DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, DAN PEMENUHAN TUJUAN HUKUM DALAM KASUS SEKTE AL-QIYADAH

Penulis

  • Feri Amsari Fakultas Hukum Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Padang, Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.29123/jy.v3i2.217

Kata Kunci:

freedom of faith, human right, blasphemy

Abstrak

ABSTRACT

The relationship between state and religion is the main key to grasp the idea of democracy in a pluralistik state, like Indonesia. There is human right dimension in the relation, including the right to exist for any religion or religious streams. In the case of Al qiyadah sect, the judge should consider that wisely. This article analyses the lack concideration in the judge’s decision. In addition, among three objectives of law, namely legal certaninty, legal justice, and legal utility, apparently that of the fist mentioned is less given a place, as a result of differences in the roles of rhe accused in the crime of blasphemy

Keywords: freedom of faith, human right, blasphemy


ABSTRAK
Keterkaitan antara negara dan merupakan kunci yang perlu dipegang oleh negara yang menganut faham demokrasi seperti Indonesia. Di dalam hubungan keduanya terdapat dimensi erat dengan hak asasi manusia, termasuk hak atas eksistensi kehidupan beragama. Dalam kajian ini, penulis mengambil kasus perkara yang melibatkan sekte Al qiyadah, hakim seyogyanya mempertimbangkan dengan sangat bijaksana. Penulis menilai ada kekurangan dalam memutuskan perkara. Sebagai tambahan, di antara tiga tujuan hukum yaitu kepastian hukum, keadilan sosial, dan kemanfaatan hukum, ada yang dilupakan yaitu keadilan terhadap subjek-subjek pelaku tindak pidana karena melupakan peran kedua terdakwa yang berbeda dalam kejahatan penghinaan terhadap agama.

Kata kunci: kekebasan beragama, hak asasi manusia, penghujatan/pemfitnahan

Referensi

BUKU-BUKU

A. Garner, Bryan (Edt). 2004. Black’s Law Dictionary. Eighth Edition. Amerika: Thomson West Publishing.

A.J. Richards, David. 1989. Foundations of American Constitutionalism. New York: Oxford University Press.

Bacigal, Ronald J. 2002. Criminal Law and Procedure, An Introduction. Second Editon. Amerika: West Thomson Learning.

Beatson, Jack dan Yvonne Cripps (Edt). 2002. Freedom of Expression and Freedom of Information, Essays in Honour of Sir David Williams. New York: Oxford University Press.

Dworkin, Ronald. 1999. Talking Rights Seriously, Ltd. New Delhi: Universal Law Publishing Co. Pvt.

El Ghandur, Achmad. 2006. Perspektif Hukum Islam, Sebuah Pengantar. Alih Bahasa Ma’mun Muhammad Murai. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Fahima.

Geary, Roger. 2002. Understanding Criminal Law. London: Cavendish Publishing Limited.

Hart, H.L.A. 1997. The Concept of Law. New York: Oxford University Press.

Jindan, Khalid Ibrahim. 1999. Teori Politik Islam, Telaah Kritis Ibnu Taimiyah tentang Islam. Surabaya: Risalah Gusti.

Kasim, Ifdhal (Edt). 2001. Hak Sipil dan Politik, Esai-esai Pilihan. Buku 1. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).

Kusumaatmadja, Mochtar. 2006. Konsep-konsep Hukum dalam Pembangunan. Bandung: Penerbit Alumni.

Luhmann, Niklas. 2004. Law As A Social System. New York: Oxford University Press.

Mas’oed, Mochtar. 2003. Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

May, Larry. 2006. Crimes Against Humanity, A Normative Account. Amerika: Cambridge University Press.

Molan, Mike, dan Duncan Bloy, serta Denis Lanser. 2003. Modern Criminal Law, London, Sydney, Portland, dan Oregon: Cavendish Publishing Limited.

Rasuanto, Bur. 2005. Keadilan Sosial, Pandangan Deontologis Rawls dan Habermas, Dua Teori Filsafat Politik Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Robertson QC, Geoffrey. 2002. Kejahatan terhadap Kemanusiaan, Perjuangan untuk Mewujudkan Keadilan Global. Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Smith, Philip, dan Kristin Natalier. 2005. Understanding Criminal Justice, Sociological Perspective. London: Sage Publication.

Putusan:

Putusan Perkara No. 64/Pid.B/2008/PN.PDG.

Website:

http://metrotvnews.com/main.php?metro=berita&id=48361, diunduh pada Rabu, 22 Juli 2009.

Cara Mengutip

DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, DAN PEMENUHAN TUJUAN HUKUM DALAM KASUS SEKTE AL-QIYADAH. (2017). Jurnal Yudisial, 3(2), 93-108. https://doi.org/10.29123/jy.v3i2.217